Pages

Sunday, February 27, 2011

Pemenang Academy Awards 2011

Pemenang penghargaan Academy Awards 2011 sudah diumumkan. 10 film bersaing untuk menjadi yang terbaik, serta nominasi-nominasi lainnya ikut dalam perburuan title terbaik menurut kategorinya masing-masing. Dalam pergelaran kali ini, Inception dan The King's Speech berbagi jumlah trofi dengan meraih 4 penghargaan. Ok guys, ini dia daftar pemenang penghargaan Academy Awards yang ke 83.

Aktor sebagai pemeran utama terbaik :
COLIN FIRTH dalam film THE KING'S SPEECH

Aktor sebagai pemeran pendukung terbaik :
CHRISTIAN BALE dalam film THE FIGHTER

Aktris sebagai pemeran utama terbaik :
NATALIE PORTMAN dalam film BLACK SWAN

Aktris sebagai pemeran pendukung terbaik :
MELISSA LEO dalam film THE FIGHTER

Film animasi terbaik :
TOY STORY 3 disutradarai LEE UNKRICH

Penata Artistik terbaik :
ALICE IN WONDERLAND perancang produksi oleh ROBERT STROMBERG dan penata dekorasi oleh KAREN O'HARA

Sinematografi terbaik :
INCEPTION oleh WALLY PFISTER

Perancang kostum terbaik :
COLLEEN ATWOOD dalam film ALICE IN WONDERLAND

Sutradara terbaik :
TOM HOOPER dalam film THE KING'S SPEECH

Film dokumenter terbaik :
INSIDE JOB

Film dokumenter terbaik (short subject) :
STRANGERS NO MORE

Editing film terbaik :
THE SOCIAL NETWORK oleh ANGUS WALL dan KIRK BAXTER

Film bahasa asing terbaik :
IN A BETTER WORLD dari DENMARK

Makeup terbaik :
THE WOLFMAN oleh RICK BAKER dan DAVE ELSEY

Musik latar terbaik :
THE SOCIAL NETWORK oleh TRENT REZNOR dan ATTICUS ROSS

Musik terbaik :
"WE BELONG TOGETHER" dalam film TOY STORY 3

Film terbaik :
THE KING'S SPEECH, diproduseri oleh IAIN CANNING, EMILE SHERMAN dan GARETH UNWIN

Film pendek terbaik (Animasi) :
THE LOST THING

Film pendek terbaik (Live Action) :
GOD OF LOVE

Sound editing terbaik :
INCEPTION oleh RICHARD KING

Sound mixing terbaik :
INCEPTION oleh LORA HIRSCHBERG, GARY A. RIZZO dan ED NOVICK

Visual effect terbaik :
INCEPTION oleh PAUL FRANKLIN, CHRIS CORBOULD, ANDREW LOCKLEY dan PETER BEBB

Naskah adaptasi terbaik :
THE SOCIAL NETWORK oleh AARON SORKIN

Naskah original terbaik :
THE KING'S SPEECH oleh DAVID SEIDLER

Sumber : oscar.org

Saturday, February 19, 2011

Hollywood Menghentikan Distribusi Filmnya ke Indonesia

Kabar mengejutkan datang dari bisnis perfilman di Indonesia, Motion Picture Association (MPA) memutuskan untuk menghentikan distribusi film Hollywood ke Indonesia. Hal ini memang cukup mengejutkan dan mengecewakan bagi para pecinta film asing. Bahkan tak hanya film Hollywood saja yang memberhentikan distribusi filmnya, sebut saja Bollywood dan juga film Mandarin. Hal ini disebabkan karena keputusan Dirjen Bea Cukai yang memberlakukan bea masuk atas hak distribusi, dan kebijakan konyol macam ini hanya ada di Indonesia. Sebenarnya bagi pihak MPA, tak masalah bagi mereka untuk merogoh kocek lebih dalam, namun yang menjadi masalahnya adalah ketidak laziman kebijakan yang telah disebutkan diatas tadi. Sekedar informasi, tak ada negara di belahan dunia ini (kecuali Indonesia) yang memberlakukan bea masuk atas hak distribusi film impor.
Tapi sampai postingan ini diterbitkan, film-film asing masih ditayangkan secara normal di semua bioskop. Namun kabarnya, tak lama lagi film asing yang sudah beredar akan ditarik, walhasil hanya film domestik saja yang mengisi layar lebar di tanah air ini. Padahal akan ada beberapa film yang sudah ditunggu-tunggu para movie mania, sebut saja Pirates Of The Caribbean: On Stranger's Tide, Transformers: The Dark Of The Moon, The Dark Knight Rises, Kung Fu Panda: The Kaboom of Doom, dan masih banyak seabreg film Hollywood lainnya yang siap dirilis. Mungkin kita hanya bisa gigit jari sementara movie mania di negara lain bisa menontonnya dengan antusias.
Kebijakan semacam ini hanya akan menimbulkan banyak sisi negatif, tak menutup kemungkinan para movie mania akan beralih ke VCD atau DVD bajakan, atau bagi yang doyan browsing bisa mencari link-link download film gratis, tapi yang jelas kegiatan pembajakan film akan semakin berkembang pesat. Tapi ada sisi positifnya juga, hal seperti ini bisa dimanfaatkan bagi para sineas Indonesia, pintu mereka untuk berkarya semakin terbuka lebar. Namun tetap saja, bagi para pecinta film asing hanya akan menghadirkan kekecewaan.
Kita berdo'a saja, semoga Dirjen Pajak mau berubah pikiran dan berbaik hati mencabut kebijakan konyolnya. Dan kita do'akan juga agar mereka (Orang-orang pajak) bisa berpikir bahwa kebijakan macam ini hanya bisa menambah pelanggaran, seperti pembajakan, dan lain-lain. Kecuali kalau mereka bisa memberikan alternatif lain agar film asing tetap bisa dinikmati para movie mania.

Sumber: Detik & 21 Cineplex

Friday, February 18, 2011

Film Yang Pernah Dilarang Penayangannya di Indonesia

Sejumlah negara memiliki lembaga yang telah ditunjuk oleh pemerintah atau lembaga swasta yang berkonsentrasi dalam urusan sensor film. Jadi, tak semua film bisa ditayangkan secara bebas. Ada bagian-bagian dari adegan yang dihilangkan atau disensor, tergantung pada unsur norma yang berlaku di setiap negara atau bahkan tergantung pada unsur politik sekalipun.
Namun ada juga beberapa film yang benar-benar dilarang penayangannya, bukan sekedar sensor lagi. Dibawah ini, akan diberikan beberapa film yang secara eksplisit dilarang penayangannya di negara kita. Ini dia film-filmnya:

THE YEAR OF LIVING DANGEROUSLY
Dirilis pada: 1982
Sutradara : Peter Weir
Film yang dibintangi Mel Gibson ini dilarang penayangannya hingga tahun 1999. Film ini menceritakan hubungan percintaan selama penggulingan masa kepemimpinan mantan presiden Soekarno saat itu, atau yang dikenal dengan Gerakan 30 September. Kata "Living Dangerously" dalam judul film ini mengacu pada frasa dari bahasa Italia yang pernah diucapkan Ir. Soekarno yaitu "Vivere Pericolosamente" yang artinya "Living Dangerously". Soekarno menggunakan frasa itu untuk judul pidato peringatan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1964.
Walaupun secara umum film ini menggambarkan kondisi Indonesia pada saat itu, proses produksi atau syuting film ini dilakukan di Filipina dan Australia.

SCHINDLER'S LIST
Dirilis pada: 1994
Sutradara : Steven Spielberg
Film ini menceritakan seorang bisnisman Jerman, yaitu Oskar Schindler (Diperankan Liam Neeson) yang menyelamatkan ribuan umat Yahudi dari pembantaian yang dilakukan NAZI dengan cara mempekerjakan mereka di pabrik milik Schindler. Film ini sarat dengan adegan kekerasan serta eksploitasi, sehingga film ini mendapat reaksi negatif di beberapa negara termasuk Indonesia. Menurut sumber, pelarangan pemutaran film ini sebagai ungkapan simpati terhadap umat Yahudi. Walaupun mendapatkan reaksi negatif, di sisi lain film ini justru mendapatkan apresiasi positif dengan meraih penghargaan Oscar sebagai film terbaik, bahkan film ini pun masuk daftar 10 besar film terbaik sepanjang masa versi American Film Institute.


TRUE LIES
Dirilis pada: 1994
Sutradara : James Cameron
Film comedy-action yang dibintangi oleh Arnold Schwarzenegger ini dilarang penayangannya karena menceritakan teroris Muslim, walaupun tak sepenuhnya plot film ini menceritakan tentang teroris. Mengingat banyaknya Muslim di Indonesia, maka film ini dilarang penayangannya karena dikhawatirkan akan memunculkan reaksi negatif dari warga Muslim.


LONG ROAD TO HEAVEN
Dirilis pada: 2007
Sutradara : Enison Sinaro
Film ini mengisahkan tentang bom bali pada 2002. Dibintangi oleh aktris asal Australia Raelee Hill serta beberapa aktor domestik diantaranya Surya Saputra, Alex Komang, dll. Menurut sumber, film ini dilarang penayangannya untuk daerah Bali saja. Karena khawatir akan memicu reaksi negatif serta "membuka kembali luka lama".

BALIBO
Dirilis pada: 2007
Sutradara : Robert Connolly
Film asal Australia ini menceritakan tentang 5 jurnalis Australia yang sedang bertugas dan tewas pada masa invasi Indonesia terhadap Timor Leste pada tahun 1975. Film ini sempat menjadi perbincangan panas ketika pergelaran Jakarta International Film Festival 2009 yang lalu. Karena Lembaga Sensor Film melarang penayangan film ini. Pelarangan tersebut didukung juga oleh Menteri Luar Negeri serta pihak Militer. Marty Natalegawa yang menjabat sebagai Menlu Indonesia mengatakan bahwa dilarangnya pemutaran film ini untuk menghindari persepsi negatif mengenai Indonesia secara global. Dan seorang juru bicara dari pihak militer mengatakan juga bahwa film tersebut bisa merusak hubungan antara Indonesia, Timor Leste serta Australia. Dan menurutnya, para jurnalis dalam kejadian ini tewas dalam baku tembak bukan dibunuh.

Sumber: Wikipedia

Monday, February 14, 2011

Nominasi & Pemenang BAFTA Award

Baru-baru ini BAFTA atau British Academy Of Film And Television Arts memberikan penghargaan kepada para sineas dunia. Sekedar informasi, BAFTA ini merupakan sebuah badan amal di Inggris yang selalu memberikan penghargaan tahunan untuk keunggulan dalam seni film, televisi, video games dan animasi.
Ok Guys, ini dia daftar nominasi & pemenang penghargaan BAFTA Award 2011. Yang bercetak tebal dan miring (Bold Italic) menunjukkan peraih penghargaan.

Academy Fellowship
Sir Christopher Lee

Outstanding British Contribution To Cinema
Harry Potter Films

Best Film
Black Swan
Inception
The King's Speech
The Social Network
True Grit

Outstanding British Film
127 Hour
Another Year
Four Lions
The King's Speech
Made In Dagenham

Outstanding Debut By A British Writer, Director or Producer
The Arbor
Exit Through The Gift Shop
Four Lions
Monsters
Skeletons

Director
127 Hours - Danny Boyle
Black Swan - Darren Aronofsky
Inception - Christopher Nolan
The King's Speech - Tom Hooper
The Social Network - David Fincher

Original Screenplay
Black Swan
The Fighter
Inception
The Kids Are All Right
The King's Speech

Adapted Screenplay
127 Hours
The Girl With The Dragon Tattoo
The Social Network
Toy Story 3
True Grit

Film Not In The English Language
Biutiful
The Girl With The Dragon Tattoo
I Am Love
Of Gods And Men
The Secret In Their Eyes

Animated Films
Despicable Me
How To Train Your Dragon
Toy Story 3

Leading Actor
Javier Bardem
Jeff Bridges
Jesse Eisenberg
Colin Firth
James Franco

Leading Actrees
Annette Bening
Julianne Moore
Natalie Portman
Noomi Rapace
Hailee Steinfeld

Supporting Actor
Christian Bale
Andrew Garfield
Pete Postlethwaite
Mark Ruffalo
Geoffrey Rush

Supporting Actrees
Amy Adams
Helena Bonham Carter
Barbara Hershey
Lesley Manville
Miranda Richardson

Original Music
127 Hours - A.R. Rahman
Alice In Wonderland - Danny Elfman
How To Train Your Dragon - John Powell
Inception - Hans Zimmer
The King's Speech - Alexandre Desplat

Cinematography
127 Hours
Black Swan
Inception
The King's Speech
True Grit

Editing
127 Hours
Black Swan
Inception
The King's Speech
The Social Network

Production Design
Alice In Wonderland - Robert Stromberg, Karen O'Hara
Black Swan - Therese DePrez, Tora Peterson
Inception - Guy Hendrix Dyas, Larry Dyas, Doug Mowat
The King's Speech - Eve Stewart, Judy Farr
True Grit - Jess Gonchor, Nancy Haigh

Costume Design
Alice In Wonderland - Collen Atwood
Black Swan - Amy Westcott
The King's Speech - Jenny Beaven
Made In Dagenham - Louise Stjernsward
True Grit - Mary Zophres

Sound
127 Hours
Black Swan
Inception
The King's Speech
True Grit

Special Visual Effect
Alice In Wonderland
Black Swan
Harry Potter And The Deathly Hallows Part 1
Inception
Toy Story 3

Make Up & Hair
Alice In Wonderland
Black Swan
Harry Potter And The Deathly Hallows Part 1
The King's Speech
Made In Dagenham

Short Animation
The Eagleman Stage
Matter Fisher
Thursday

Short Film
Connect
Lin
Rite
Turning
Until The River Runs Red

Orange Wednesdays Rising Star Award
Gemma Arterton
Andrew Garfield
Tom Hardy
Aaron Johnson
Emma Stone

Sumber : BAFTA & Wikipedia

Wednesday, February 9, 2011

Top 10 Great Director

Seorang sutradara memegang peranan penting dalam sebuah produksi film. Melalui profesionalisme dan ide-ide kreatifnya, ia benar-benar dituntut untuk mengarahkan sebuah film agar hasilnya bisa laris dipasaran, disamping memberikan kesan yang mendalam bagi audience, sehingga mahakarya-nya tak akan dilupakan.
Dibawah ini akan saya berikan daftar 10 sutradara yang dianggap terbaik oleh para kritikus dan filmmakers.

1. SIR ALFRED HITCHCOCK
Tahun aktif: 1921-1976
Ia dikenal dengan film-film thriller, beberapa filmnya yang terkenal diantaranya Psycho, Vertigo, North by Northwest, Rear Window, Notorious, Strangers on a Train, Rebecca, The 39 Steps, The Birds, Shadow of a Doubt. Jumlah film yang ia garap lebih dari 50  judul selama 6 dekade, Inovasi dan visinya dalam berkarya telah mempengaruhi para filmmaker, produser bahkan aktor sehingga ia diakui sebagai sutradara terbaik dan terpopuler sepanjang zaman.
Sebelumnya ia memulai debut sutradara di Inggris, pada 1939 ia pindah ke Amerika Serikat. Ia meninggal pada 29 April 1980 pada usia 80 tahun di Los Angeles.

2. JOHN MARTIN FEENEY dikenal dengan nama JOHN FORD
Tahun aktif: 1917 - 1966
Sutradara yang pernah aktif di dunia militer ini dikenal dengan film-film western-nya. Ia mencetak rekor dengan meraih 4 piala Oscar sebagai sutradara terbaik. Film-filmnya yang terkenal antara lain The Searchers, The Grapes of Wrath, Stagecoach, My Darling Clementine, The Quite Man, How Green Was My Valley, The Man Who Shot Liberty Valance, The Informer, dll. Selama 50 tahun lebih berkarir, ia menyutradarai lebih dari 140 film. Secara khusus, ia merupakan pelopor dalam teknik pengambilan gambar long shot, ia juga pelopor dalam pemilihan lokasi syuting di medan yang keras dan kasar.
John Ford meninggal pada 31 Agustus 1973 di Palm Desert, California.

3. STEVEN SPIELBERG
Tahun aktif: 1963 - sekarang
Sutadara keturunan Yahudi ini merupakan salah satu sutradara yang paling berpengaruh, ia dikenal dengan film sci-fi dan adventure-nya yang menjadi awal perubahan karakter film Hollywood. Namun ia juga dikenal dengan film-film tentang Holocaust (Pembantaian umat Yahudi), peperangan juga terorisme. Beberapa filmnya yang dikenal adalah E.T. The Extra-Terrestrial, Schindler's List, Saving Private Ryan, Indiana Jones and the Raiders of the Lost Ark, Jaws, Close Encounters of the Third Kind, The Color Purple, Poltergeist, Empire of the Sun, Jurassic Park, The Sugarland Express, Munich, dll.
Steven Spielberg juga merupakan salah satu pendiri studio film DreamWorks yang memproduksi film-film terkenal seperti Transformers, dll.

4. GEORGE CUKOR
Tahun aktif: 1930 - 1981
George Cukor lahir pada 7 Juli 1899, ia merupakan sutradara yang lebih berkonsentrasi pada film komedi dan adaptasi sastra. Karirnya semakin berkembang di RKO dan kemudian di MGM. Filmnya yang terkenal antara lain The Wizard of Oz (Disutradarai juga oleh Victor Fleming, King Vidor dan Mervyn LeRoy), My Fair Lady, The Philadelphia Story, A Star Is Born, Camille, David Copperfield, Romeo and Juliet, dll. Ia juga pernah menyutradarai film terkenal yaitu Gone With The Wind namun ia dipecat pada masa-masa awal produksi dan posisinya digantikan oleh Victor Fleming.

5. INGMAR BERGMAN
Tahun aktif: 1944 - 2005
Sutradara berkebangsaan Swedia ini menyutradarai lebih dari 60 film selama lebih dari 6 dekade aktif di dunia perfilman. Filmnya yang terkenal diantaranya Persona, Fanny & Alexander, Smile of a Summer Night, The Seventh Seal, Shame, Through a Glass Darky, Wild Strawberry, Cries and Whispers, dll. Pada tahun 1976 karirnya terancam habis, karena tuduhan penggelapan pajak. Ia marah dan mengasingkan diri di Jerman selama 8 tahun, hingga menyebabkan beberapa produksi film tertunda dan menutup studionya.

6. MARTIN SCORSESE
Tahun aktif: 1963 - sekarang
Sutradara berkebangsaan Amerika Serikat ini sering diidentikan dengan film-film bertema budaya Italia-Amerika, konsep Katolik Roma, kejantanan dan kekerasan. Filmnya yang terkenal antara lain Raging Bull, GoodFellas, Taxi Driver, Mean Streets, The King of Comedy, Gangs of New York, The Departed, Shutter Island, dll. Ia juga merupakan pendiri World Cinema Foundation.

7. LUIS BUNUEL
Tahun aktif: 1929 - 1977
Ia merupakan seorang filmmaker berkebangsaan Spanyol dan Meksiko, namun ia juga berkarir di Perancis, Spanyol, Meksiko, dan Amerika Serikat. Ia dianggap sebagai salah satu sutradara yang paling berpengaruh dalam sejarah perfilman. Filmnya yang terkenal antara lain The Discreet Charm of the Bourgeoisie, Belle de Jour, Viridiana, L'Age d'Or, Tristana, Un Chien Andalou, Los Olvidados, The Obscure Object of Desire, dll.

8. BILLY WILDER
Tahun aktif: 1929 - 1955
Ia merupakan seorang filmmaker berkebangsaan Austria, berkarir lebih dari 50 tahun dan menyutradarai lebih dari 60 film. Pada saat kemunculan Adolf HItler, Billy Wilder yang merupakan seorang Yahudi hijrah ke Paris, dan memulai debut filmnya disana. Dan pada 1933 ia pindah ke Hollywood. Ia dianggap sebagai filmmaker yang cemerlang dan serbaguna pada zaman keemasan Hollywood. Beberapa filmnya yang terkenal antara lain Some Like It Hot, Sunset Boulevard, Double Indemnity, The Apartment, The Lost Weekend, Ace In The Hole, dll.

9. HOWARD HAWKS
Tahun aktif: 1923 - 1970
Howard Hawks merupakan seorang filmmaker yang populer, pada 1975 ia mendapat anugerah kehormatan Academy Award sebagai "master American filmmaker whose creative efforts hold a distinguished place in world cinema". Ia pun dikenal dengan film-filmnya yang berbeda genre diantaranya Bringing Up Baby, His Girl Friday, Red River, The Big Sleep, Scarface, Rio Bravo, To Have And Have Not, Sergeant York, dll.

10. AKIRA KUROSAWA
Tahun aktif: 1936 - 1993
Sutradara kelahiran Jepang ini merupakan salah satu sutradara paling penting dan berpengaruh dalam sejarah layar lebar. Ia mengawali karir di dunia perfilman pada 1936 sebagai painter, kemudian ia menjadi seorang asisten sutradara dan penulis naskah. Dan pada 1943 ia memulai debut sebagai sutradara. Film-filmnya yang terkenal diantaranya Seven Samurai, Rashomon, Ikiru, Ran, Throne of Blood, Yojimbo, Drunken Angel, dll.

Itulah 10 daftar teratas sutradara terbaik menurut para kritikus film. Semoga bermanfaat.
Sumber: Wikipedia & Film101.

Tuesday, February 8, 2011

Metode Dalam Penyutradaraan Film

Michael Mann saat syuting Public Enemies
Sutradara merupakan orang terpenting dalam pembuatan film, ia bekerja mulai dari pra-produksi, produksi hingga pasca-produksi. Namun kerja seorang sutradara lebih tampak pada saat proses produksi yang dimana ia mengarahkan para aktor dan kru saat syuting. Sutradara juga mengontrol aspek-aspek artistik dan dramatis suatu film, disamping membimbing para kru teknis dan aktor.
Seorang filmmaker bertanggung jawab dalam mengawasi aspek kreasi sebuah film, bahkan mereka juga sering mengembangkan visi sebuah film dan menentukan bagaimana film itu terlihat nantinya. Intinya, seorang filmmaker "menyulap" naskah diatas kertas menjadi tayangan di layar. Tanggung jawab seorang sutradara tak hanya itu, mereka juga harus menentukan camera angles, camera movement, special effect, visual effect, pencahayaan dan masih banyak hal-hal teknis lainnya. Dan dalam mengerjakan semua itu, sutradara dibantu oleh kru khusus yang telah diangkat seperti sinematografer, art director, production designer, dan lain-lain. Namun dalam kasus lain, tak sedikit sutradara yang ikut terlibat dalam pembiayaan produksi, penulisan naskah dan juga peng-editan filmnya.

Dalam proses produksi, tak menutup kemungkinan kru terbagi menjadi dua unit, biasanya ini dilakukan agar proses produksi menjadi lebih cepat itupun tergantung keputusan sutradara sendiri, apakah ia butuh second unit atau tidak. Namun jika memang sutradara membutuhkan second unit, maka kedua unit itu harus menjaga komunikasi, dalam artian unit kedua ini wajib melaporkan segala kegiatannya pada sutradara dan kru inti lainnya (seperti sinematografer, stunt choreographer, penata rambut, dll) supaya semuanya bisa sesuai. Agar proses syuting berjalan lancar, biasanya sutradara menggunakan storyboard untuk meng-ilustrasikan urutan /sequences dan konsep. Setelah proses produksi, sutradara pun ikut berperan penting dalam paska produksi, ia bekerja sama dengan editor untuk memastikan emosional dari setiap scene, serta menentukan visual yang lebih cocok dan sesuai dengan naskah agar terlihat sempurna di layar. Selain itu, sutradara pun berhak menyarankan mengenai komposisi warna dalam gambar agar terlihat lebih bagus di layar. Serta ia pun berpartisipasi dalam proses sound mixing dan music composition.

Sebagai perbandingan, ada beberapa metode yang dilakukan oleh sutradara-sutradara Hollywood ketika membuat film, diantaranya:

Merencanakan plot secara garis besar dan membiarkan aktor/aktris melakukan improvisasi.
Spike Lee
Metode ini biasa dilakukan oleh Spike Lee, Christopher Guest, Jim Wong, Win Wenders, Mike Leigh, dll.


Mengendalikan semua aspek, serta menuntut para kru dan pemain untuk mengikuti instruksi dengan tepat.
Michael Bay
Metode ini biasa dilakukan oleh beberapa sutradara terkenal seperti Michael Bay, Steven Spielberg, Victor Fleming, James Cameron, George Lucas, Francis Ford Coppola, Christopher Nolan, David Fincher, Alfred Hitchcock, dll.


Menulis naskah dan / atau memproduseri filmnya sendiri.
James Cameron
Metode ini biasa dilakukan oleh James Cameron, Stanley Kubrick, Christopher Nolan, Quentin Tarantino, Kevin Smith, James Wong, Oliver Stone, George Lucas, dll.
Metode ini kini paling sering digunakan oleh sutradara, supaya mereka bisa mengontrol penuh jalannya pra produksi hingga paska produksi


Selalu berkolaborasi dengan satu penulis naskah dalam pengembangan konsep.
Christopher Nolan
Metode ini biasa dilakukan oleh Christopher Nolan dengan Jonathan Nolan atau David S. Goyer, juga Robert Zemeckis dengan Bob Gale, Wes Anderson dengan Owen Wilson atau Noah Baumbach, dll.


Menjadi sinematografer dan / atau editor.
James Cameron
Metode ini biasa dilakukan oleh James Cameron, Robert Rodriguez, Stanley Kubrick, Kevin Smith, Akira Kurosawa, dll.


Tampil dalam filmnya sendiri.
Sylvester Stallone
Metode ini biasa dilakukan oleh Sylvester Stallone, Clint Eastwood, Mel Gibson, Sir Peter Jackson, Quentin Tarantino, Robert De Niro, Kevin Smith, Ben Stiller, M. Night Shyamalan, Charlie Chaplin, Sam Raimi, Roman Polanski, Spike Lee, dll.


Menjadi komposer musik latar untuk film mereka sendiri.
Robert Rodriguez
Metode ini biasa dilakukan oleh Robert Rodriguez, Charlie Chaplin, Clint Eastwood, John Carpenter, Alejandro Amenabar dan Satyajit Ray.


Sering menggunakan aktor / aktris yang sama dalam beberapa filmnya.
Johnny Depp & Tim Burton
Metode ini biasa dilakukan oleh Tim Burton dengan Johnny Depp, Christopher Nolan dengan Cillian Murphy, Robert Zemeckis dengan Tom Hanks, Robert Rodriguez dengan Antonio Banderas, Quentin Tarantino dengan Uma Thurman, Martin Scorsese dengan Leonardo DiCaprio, dll.

Itulah sedikit definisi mengenai sutradara dan beberapa metode yang biasa dilakukan oleh mereka. Semoga Bermanfaat.

Sumber: Wikipedia