Michael Mann saat syuting Public Enemies |
Sutradara merupakan orang terpenting dalam pembuatan film, ia bekerja mulai dari pra-produksi, produksi hingga pasca-produksi. Namun kerja seorang sutradara lebih tampak pada saat proses produksi yang dimana ia mengarahkan para aktor dan kru saat syuting. Sutradara juga mengontrol aspek-aspek artistik dan dramatis suatu film, disamping membimbing para kru teknis dan aktor.
Seorang filmmaker bertanggung jawab dalam mengawasi aspek kreasi sebuah film, bahkan mereka juga sering mengembangkan visi sebuah film dan menentukan bagaimana film itu terlihat nantinya. Intinya, seorang filmmaker "menyulap" naskah diatas kertas menjadi tayangan di layar. Tanggung jawab seorang sutradara tak hanya itu, mereka juga harus menentukan camera angles, camera movement, special effect, visual effect, pencahayaan dan masih banyak hal-hal teknis lainnya. Dan dalam mengerjakan semua itu, sutradara dibantu oleh kru khusus yang telah diangkat seperti sinematografer, art director, production designer, dan lain-lain. Namun dalam kasus lain, tak sedikit sutradara yang ikut terlibat dalam pembiayaan produksi, penulisan naskah dan juga peng-editan filmnya.
Dalam proses produksi, tak menutup kemungkinan kru terbagi menjadi dua unit, biasanya ini dilakukan agar proses produksi menjadi lebih cepat itupun tergantung keputusan sutradara sendiri, apakah ia butuh second unit atau tidak. Namun jika memang sutradara membutuhkan second unit, maka kedua unit itu harus menjaga komunikasi, dalam artian unit kedua ini wajib melaporkan segala kegiatannya pada sutradara dan kru inti lainnya (seperti sinematografer, stunt choreographer, penata rambut, dll) supaya semuanya bisa sesuai. Agar proses syuting berjalan lancar, biasanya sutradara menggunakan storyboard untuk meng-ilustrasikan urutan /sequences dan konsep. Setelah proses produksi, sutradara pun ikut berperan penting dalam paska produksi, ia bekerja sama dengan editor untuk memastikan emosional dari setiap scene, serta menentukan visual yang lebih cocok dan sesuai dengan naskah agar terlihat sempurna di layar. Selain itu, sutradara pun berhak menyarankan mengenai komposisi warna dalam gambar agar terlihat lebih bagus di layar. Serta ia pun berpartisipasi dalam proses sound mixing dan music composition.
Sebagai perbandingan, ada beberapa metode yang dilakukan oleh sutradara-sutradara Hollywood ketika membuat film, diantaranya:
Merencanakan plot secara garis besar dan membiarkan aktor/aktris melakukan improvisasi.
Spike Lee |
Metode ini biasa dilakukan oleh Spike Lee, Christopher Guest, Jim Wong, Win Wenders, Mike Leigh, dll.
Mengendalikan semua aspek, serta menuntut para kru dan pemain untuk mengikuti instruksi dengan tepat.
Michael Bay |
Metode ini biasa dilakukan oleh beberapa sutradara terkenal seperti Michael Bay, Steven Spielberg, Victor Fleming, James Cameron, George Lucas, Francis Ford Coppola, Christopher Nolan, David Fincher, Alfred Hitchcock, dll.
Menulis naskah dan / atau memproduseri filmnya sendiri.
James Cameron |
Metode ini biasa dilakukan oleh James Cameron, Stanley Kubrick, Christopher Nolan, Quentin Tarantino, Kevin Smith, James Wong, Oliver Stone, George Lucas, dll.
Metode ini kini paling sering digunakan oleh sutradara, supaya mereka bisa mengontrol penuh jalannya pra produksi hingga paska produksi
Selalu berkolaborasi dengan satu penulis naskah dalam pengembangan konsep.
Christopher Nolan |
Metode ini biasa dilakukan oleh Christopher Nolan dengan Jonathan Nolan atau David S. Goyer, juga Robert Zemeckis dengan Bob Gale, Wes Anderson dengan Owen Wilson atau Noah Baumbach, dll.
Menjadi sinematografer dan / atau editor.
James Cameron |
Metode ini biasa dilakukan oleh James Cameron, Robert Rodriguez, Stanley Kubrick, Kevin Smith, Akira Kurosawa, dll.
Tampil dalam filmnya sendiri.
Sylvester Stallone |
Metode ini biasa dilakukan oleh Sylvester Stallone, Clint Eastwood, Mel Gibson, Sir Peter Jackson, Quentin Tarantino, Robert De Niro, Kevin Smith, Ben Stiller, M. Night Shyamalan, Charlie Chaplin, Sam Raimi, Roman Polanski, Spike Lee, dll.
Menjadi komposer musik latar untuk film mereka sendiri.
Robert Rodriguez |
Metode ini biasa dilakukan oleh Robert Rodriguez, Charlie Chaplin, Clint Eastwood, John Carpenter, Alejandro Amenabar dan Satyajit Ray.
Sering menggunakan aktor / aktris yang sama dalam beberapa filmnya.
Johnny Depp & Tim Burton |
Metode ini biasa dilakukan oleh Tim Burton dengan Johnny Depp, Christopher Nolan dengan Cillian Murphy, Robert Zemeckis dengan Tom Hanks, Robert Rodriguez dengan Antonio Banderas, Quentin Tarantino dengan Uma Thurman, Martin Scorsese dengan Leonardo DiCaprio, dll.
Itulah sedikit definisi mengenai sutradara dan beberapa metode yang biasa dilakukan oleh mereka. Semoga Bermanfaat.
Sumber: Wikipedia
No comments:
Post a Comment